WORKENDZONE

Pertama-tama saya mohon maaf kepada semua teman-teman, terutama tema-teman bikers karena sudah lama tidak pernah posting dan update berita terbaru. terlebih lagi karena postingan kali ini tidak berhubungan dengan motor. Saya hanya minta sedikit perhatian, uluran tangan, doa atau apaun yang dapat membantu.
Foto yang ada dalam postingan kali ini adalah foto Mas Pri ( Sisilius Prijo Winarso dikenal juga dengan panggilan bapak Widi ), sedang dalam masa krisis karena terkena stroke mendadak.
Saya akan bercerita sedikit tentang kronologis kejadian yang saya alami ;
sore pada hari jumat 20 agustus 2010 saya sempat melihat mas pri turun dari rumah, saya tidak inggat jam berapa, yang saya tahu waktu itu disekolahnya mas pri memang ada kegiatan pertandingan sepak bola, saya hanya berfikir mungkin mas pri akan melihan murid-muridnya bertanding. Kondisi mas pri waktu itu sehat dan segar, sama sekali tidak terlihat gejala yang mencurigakan. dari keterangan beberapa muridnya, mas pri memang menonton sepak bola bersama murid-murid tersebut. Dari keterangan salah seorang teman yang sama-sama mengajar di sekolah SMU Don Bosco Sanggau, sekitar jam lima sore sebelum gelap dia masih sempat berbincang-bincang dengan mas prio. Mas prio juga sempat pulang kerumah untuk mengambil laptop dan berpamitan dengan mbak yati (istri mas prio), katanya ada kerjaan lembur dan akan dikerjakan dirumah atas (rumah dari yayasan sekolah yang berada di komplek sekolah). Mas prio memang kerap kerumah itu untuk kerja, istirahat atau hanya sekedar mandi dan menghidupkan lampu depan. mbak yati juga sama sekali tidak ada kecurigaan sama sekali, karena seperti rutinitas dan tidak ada tanda-tanda yang aneh.
Selepas kepergian mas prio kerumah atas, tidak ada berita dan kabar. Biasanya jam 8 malam mas prio sudah ada dirumah, atau kalau kerjaannya banyak jam 11 malam mas prio sudah pulang. tetapi hari itu sampai jam 1 subuh tanggal 21 agustus 2010, belum juga pulang. kami dirumah sama sekali tidak ada kecurigaan sama sekali, hanya berfikir mungkin mas prio kecapean dan tertidur. mbak yati waktu itu mencoba menghubungi karena sudah larut malam, namun tidak ada balasan sms, mbak cman bilang sama saya; tadi sempat diangkat telponnya, tapi suaranya ga jelas, kayak orang bangun tidur, ga ngerti apa yg diomongin. Karena beberapa kali tidak berhasil dihubungi mbak berinisiatif untuk menyusul kerumah atas.
hari sudah begitu larut, tinggal saya dan mbak yang terjaga. Saya kawatir kalau mbak yg pergi ke rumah atas sendiri, saya hanya bilang biarlah saya yang pergi keatas, mbak biar dirumah saja.
akhirnya saya mengambil jaket dan berangkat. jarak dari rumah kerumah atas tidak jauh, tak sampai 5 menit jika menggunakan sepeda motor.
Sesampai saya di depan rumah atas, saya mendenar suara televisi, keadaan sekeliling cukup tenang. saya lalau turun dari motor dan mengetuk pintu, pintu itu terkunci, tetapi tidak ada jawaban, kemudian saya mengintip lewat jendela; saya melihat mas pri terbaring dikasur didepan televisi, tidak mengenakan baju, hanya handuk saja. saya masih berfikir kalau mas pri hanya tertidur dan kenasan, karena saya melihat kipas anginnya juga menyala. beberapa kali saya coba mengedor pintu, tetapi tetap tida ada jawaban. akhirnya saya kembali dan bercerita kepada mbak yati. mbak kemudian berusaha menelpon lagi, kali ini telp diangkat, mbak kemudian memberikan hpnya kepada saya; coba dengar, mas pri bilang apa sih ? kata mbak. saya mengambil hp itu dan menempelkan ketelinga, saya hanya mendengar suara seperti orang gagu, tidak ada satu katapun yang bisa saya pahami. saya langsung mengajak mbak untuk kerumah atas, sambil membawa kunci rumah atas.
Sesampai dirumah atas mbak langsung membuka pintu dan masuk kedalam. kami sangat terkejut sekali melihat kondisi mas pri, matanya terbuka tetapi seperti orang yang sangat kurang tidur, dia terbaring dengan posisi badan menimpa tangan sebelah kanan dan hanya menggunakan handuk. mbak berusaha membalikkan badan mas prio, saya melihat kalau tangan kanannya terlipat dan kaku, bibirnya bergerak tetapi tidak ada kata-kata yang terucap.
saya bergegas kembali kerumah untuk membangunkan bapak. setelah bapak mendengar cerita saya, bapak langsung pergi kerumah atas, sementara saya tetap dirumah. tak lama kemudian saya mendapat telpon dari bapak untuk mencarikan mobil karena mas pri akan dibawa kerumah sakit. tanpa pikir panjang saya langsung menghubungi bro Along (kz200 rider's).
Beberapa saat kemudian kami sudah ada di IGD RSU Sanggau, dari hasi pemeriksaan dokter, mas pri dinyatakan terkena Stroke, tensinya saat itu 210/180, bagian badan sebelah kanan lumpuh, dan tidak dapat berbicara.
Satu hari di RSU Sanggau, tidak ada perubahan dari mas pri.
Minggu pagi tanggal 22 agustus 2010 mas prio dirujuk kerumah sakit Antonius di Pontianak.
Sampai saat tulisan ini dibuat, mas Prio masih berada diruang ICCU RSU Antonius Pontianak, kondisinya masih belum membaik, tensinya tetap tinggi dan tidak stabil. dari hasil CT Scan, terdapat pembuluh darah yang pecah diotak, besarnya darah beku yang ada diotak kira-kira sebesar biji kacang ijo. dari hasil pemeriksaan jantung terdapat penyempitan pembuluh koroner, tetapi jantung dalam kondisi baik.
Foto dalam posting ini diambil pada tanggal 25 agustus 2010 di ruang ICCU rumah Sakit St. Antonius Pontianak.
kondisi terkahir saat tulisan ini dibuat; Bagian tubuh sebelah kanan masih lumpuh dan belum dapat bicara.

BAGI SIAPA SAJA YANG MEMBACA TULISAN INI, SAYA MOHON BANTUAN DOA, UNTUK KESEMBUHAN MAS PRIO (SISILIUS PRIJO WINARSO) DARI STROKE YANG DIDERITANYA.
SAYA JUGA BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA SEMUA YANG TELAH MEMBANTU !